Kucing Pertama-Ku

Awal mula aku suka kucing kira-kira 8 tahun yang lalu saat aku masih kuliah.

Pertama kali aku lihat ada kucing betina, yang akhirnya ku panggil "si Ibu"...dia lah cikal bakal kucing-kucing dirumahku.

Pertama kali si ibu datang, dia sedang hamil besar. dia biasanya menunggu di belakang rumah, menanti makanan sisa dari rumahku. karena seringnya dia dibelakang rumah, mama ku jadi rutin memberinya makan, walau hanya sekedar sisa makanan dirumah. Sampai akhirnya si ibu melahirkan 3 orang anak kucing.

Awalnya aku tidak begitu senang dan rada takut dengan kucing. sampe anak si ibu lahir dan aku memberi nama mereka Lang-lang (karena bulunya belang-belang), Teng-Teng (karena aku kira dia pria dan berwajah ganteng. taunya dia wanita..hehehe), terakhir si Put-Put (karena bulunya putih hanya ekornya yang hitam). Sayang karena belum punya kamera digital, jadinya gak punya dokumentasi mereka.

Ke-3 anak si ibu, masih liar sama seperti ibunya. mereka terus melang-lang buana sampe akhirnya mereka menetap dirumahku lagi. Mereka juga tidak tergantung kepada makanan dirumahku, mereka lebih mandiri dalam bertahan hidup dan mereka bukan kucing-kucing yang manja.

Lang-lang adalah anak ibu yang paling dominan, selain mukanya cantik dan badannya langsing. (sekarang dia sudah 6x melahirkan), dan sudah menjadi penguasa di lingkunganku. Hanya lang-lang yang mampu bertahan hidup sampai detik ini. usianya sudah +/- 8 tahun. Hobinya makan Tempe goreng dan kerupuk. Dia juga sangat penurut kepadaku, dan selalu tidak keberatan jika aku bantu mengurus anaknya saat dia baru lahiran. ini foto lang-lang yang terbaru

Lang-lang sehabis lahiran anak terakhirnya, kira-kira sebulan yang lalu. (tanggal di foto belum aku ganti waktu itu)

Mukanya dari dulu tidak berubah...selalu sangar..hehee

Yups ini anak-anaknya, biasanya lang-lang paling suka aku pijat kalau sudah menyusui anaknya..

Teng-Teng, Dia hidup tidak lama. Hanya beberapa tahun. Teng-teng sempat melahirkan sekali, anaknya namanya kris jhon. Teng-teng kurangbegitu dekat dengan manusia. dia lebih suka bertualang di luar, dan baru balik kalau jam makan. Dia meninggal saat melahirkan anak ke-2 nya.

Put-Put, dia berjenis kelamin Jantan. Tappi dia selalu ketakutan kalau dikejar-kejar kucing garong. Dan aku selalu membantunya jika dia sedang di kejar kucing garong. Put-Put tiba-tiba menghilang dan tak pernah kembali sampai sekarang.

Itu lah asal muasal perkembang biakan kucing-kucing di rumahku. Jadi sedih kalau ingat mereka. Miss You teng-teng n Put-put, semoga kalian bahagia di alam sana.