60 hari lagi...
Gak Disangka..60 hari lagi...aku akan melepas masa lajang...
semua perasaan bercampur aduk..
mulai dari rasa bahagia, senang, sedih, kesel...semua bercampur aduk...Semua datang Secara tiba-tiba..
dengan cara yang biasa tapi pasti...
Selama persiapan ini...semua bercampur aduk, emang bener yah kata sesepuh yang sudah lebih dulu menikah. pasti akan bertebaran emosi dimana-mana, jadi kudu sabar and sabar.
Sebenarnya planing nikah aku n aa ku ditentukan bulan oktober, tapi setelah melalui pertimbangan yang matang jatuhlah tanggal pernikahan kami di tanggal 24 Juli 2010 (insya allah lancar, doakan yah).
Kenapa kami memilih tanggal 24/07/2010, yah ini kembali lagi ke Adat istiadat wong jowo. pada tanggal 24 juli itu, sedang naek bulan, alias tgl 12 tanggalan jawa. entahlah maksudnya apa, tapi menurut sesepuh. jika ingin rumah tangga bahagia dan makmur, saat nikahan harus disesuaikan dengan naik bulan. (binggung kan, sama dong).
Setelah tanggal di tentukan, mulailah aku dan aa ku mencari-cari tempat untuk acara akad nikah. Kebetulan karena rumahku kecil, jadi akad dan resepsi sederhana tidak mungkin dilakukan dirumah. jadilah kita searching ke segala penjuru bogor, untuk mendapatkan tempat yang murah tapi berkesan.
Awalnya kita berencana, mengadakan akad di Kantor kelurahan Tegal Gundil, tapi setelah di survey ternyata tempatnya panas. belum lagi, sewa gedungnya yang berkisar 1,5 sampai 2 juta. setelah itu ada lagi mesjid sederhana di daerah artzimar III, tapi gagal karena terlalu kecil. sampai tiba-tiba kakakku memberikan info di warung Kebun, di jalan pajajaran no.57 kebetulan dekat dari rumahku. Akhirnya aku dan aa pergi kesana untuk bertanya-tanya.
arga yang ditawarkan lumayan murah, untuk sewa tempat, dekorasi, wedding singer, keamanan dipatok dengan harga 5 juta (bisa nego). untuk makannannya harga perporsi mulai dari 55 ribu (bisa nego). setelah melalui nego yang cukup baik ( pemiliknya bu avianti cukup ramah dan terbuka) akhirnya disepakati, untuk sewa gedung sebesar Rp. 3.000.000. kemudian untuk cateringnya, krn hanya akad sederhana dan hanya 200 orang yang hadir. Menu Makannnya Cukup simple dengan Harga Rp. 50.000/porsi
Makanan Utama :
- Nasi Putih
- Nasi Goreng Sosis
- Daging Sapi oseng
- Ayam Goreng mentega
- Sup Kimlo
- Sambal Goreng Kentang
Menu Tambahan :
- Bakso
- Somay
- Es Puter
- Es Cincau
- Puding
- Buah
- Aqua
yah untuk ukuran 55 ribu cukup lumayan lah, apalagi ini seudah bersih, makanan plus tempat makanan dan pramusajinya.
Setelah tempat resepsi deal. Aku kemudian mulai mempersiapkan Kebaya untuk pernikahan. Aku beli bahan kebaya di asar Anyar (walaupun tadinya mau ke Tanah Abang, tapi mengingat terlalu jauh dan susah mencari waktu, diputuskan beli di Pasar Anyar saja). Aku beli Bahan kebaya di Toko Om Raj Sing, didepan sd Pengadilan. Bahan kebaya dengan Puringnya seharga 225.000 (2,3 meter). Kemudian aku menjahitkannya di Lala butik, di Pasar Anyar tepatnya dibelakang Borobudur. Ongkos Jahit kebaya sebesar Rp. 300.000. itu termasuk Bustie-nya. hasilnya belum tahu, karena belum jadi masih tahap pengerjaan. Model kebayanya, kata si tukang jahitnya teh lala, model ane avanti...sayang aku ga foto model kebayanya.hehehe
Cuma Sekarang aku belum menemukan Salon untuk dandanan pernikahanku (ada recomend ga dari temen-temen, salon yang bagus tapi ga terlalu mahal). karena yang didandani hanya aku dan mama. aku juga belum tahu mau di sanggul seperti apa, apa adat jawa or modern.
